Dengan Tagline Melawan Lupa, Mantan Aktivis Gerakan 98 Siap Bersaing Menuju Parlemen

Irwansyah

Cita-cita reformasi itu menuntut keadilan rakyat, menuntut adanya perbaikan ekonomi rakyat, pertanyaannya apakah ini sudah dirasakan oleh sebagian besar rakyat kita? Jawabannya belum, reformasi menjadi kebablasan, KKN semakin menjadi, kesenjangan ekonomi semakin tinggi, yang kaya makin kaya yang miskin semakin miskin dan tertindas,"

Pemilu Legislatif 2019 menjadi menarik untuk dibicarakan dibandingkan dengan pelaksanaan pemilu sebelumnya. Kenapa? Selain munculnya caleg-caleg muda "Milenial", pada pelaksanaan pemilu pileg dan pilpres secara serentak untuk pertama kali ini, muncul nama-nama mantan aktivis gerakan reformasi 1998, salah satunya pentolan reformasi 98 di Bengkulu yakni Irwansyah.

Dengan mengambil tagline (slogan), Melawan Lupa, Irwansyah yang juga mantan Komisioner KPU Kepahiang memberanikan diri maju sebagai calon anggota DPRD Kepahiang dari Partai Golongan Karya (Golkar) daerah pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Merigi dan kecamatan Ujan Mas.

"Bismillah, keputusan saya maju pada Pileg 2019 sudah melalui banyak pertimbangan dan diskusi dengan berbagai pihak, yang inti dan niatannya selain untuk mendedikasikan diri bagi umat dan daerah, niatan lainnya adalah untuk kembali mengembalikan cita-cita dari  niatan lahirnya gerakan reformasi 98 lalu," ujar Irwansyah.

Dijelaskannya, reformasi lahir dari kejenuhan dan kemuakan rakyat Indonesia. Mahasiswa kala itu melihat ketidak adilan dari rezim yang tengah berkuasa, korupsi, kolusi dan nepotisme meraja lela, kesenjangan ekonomi antara si kaya dengan si miskin semakin dalam, ekonomi rakyat semakin susah dan banyak ketidak adilan lain yang dialami rakyat kala itu.

"Cita-cita reformasi itu menuntut keadilan rakyat, menuntut adanya perbaikan ekonomi rakyat, pertanyaannya apakah ini sudah dirasakan oleh sebagian besar rakyat kita? Jawabannya belum, reformasi menjadi kebablasan, KKN semakin menjadi, kesenjangan ekonomi semakin tinggi, yang kaya makin kaya yang miskin semakin miskin dan tertindas," ungkapnya.

Irwansyah
Melihat kondisi itulah, tegas Irwan, dirinya  memberanikan diri maju sebagai calon wakil rakyat yang akan mengembalikan cita-cita dan niatan lahirnya gerakan reformasi 98. Dengan itu, sambungnya, dia mengambil Tagline Melawan Lupa, untuk kembali mengingatkan mereka yang tengah berkuasa saat ini, bahwa mereka bisa berkuasa, memimpin saat ini, karena ada campur tangan para mantan aktivis gerakan reformasi 98, adanya campur tangan rakyat yang menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik, bukan sebaliknya, menciptakan kesenjangan yang semakin sulit bagi rakyat-rakyat miskin.
Disinggung program kerja jika nanti terpilih, Irwansyah yang berada di nomor urut 4 ini dengan tegas mengatakan, dirinya akan menjalankan tugas dan wewenang sebagai anggota DPRD dengan baik dan benar, serta bertanggung jawab sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang.

"Saya tidak bisa berjanji, karena fungsi legislatif itu semuanya sudah diatur dalam Undang-Undang, hanya ada 3, yaitu fungsi legislasi, fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan, saya akan berusaha menjalankan fungsi, tugas dan wewenang dewan itu dengan baik dan benar dan akan selalu saya pertanggungjawabkan kepada masyarakat," ujarnya.

Masih dikatakannya, jika nanti ditemukan adanya caleg yang melakukan cara-cara tidak baik untuk mendapatkan simpati rakyat, dengan menebar janji jika dia terpilih akan melakukan di luar dari 3 fungsi itu, menurut Irwan wajib untuk tidak dipilih, hal ini agar rakyat nantinya tidak kecewa karena si caleg tersebut tidak bisa menepati dan membayar janji-janji itu.

"Ingat ya membangun jalan, membuat irigasi, dan membangun dalam artian fisik bangunan itu bukan tugas legislatif,  itu tugasnya eksekutif atau pemerintah dalam hal ini bupati dan jajarannya, jadi jangan mau lagi kita dibohongi dengan janji-janji politik yang disampaikan para caleg, yang selama ini biasa menebar janji," tukasnya.

Data diri

Nama             : Irwansyah
Caleg             :Partai Golkar No. urut 4
Dapil              : 2 kecamatan Ujan Mas dan Kec.Merigi

Pengalaman organisasi:

1. Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bengkulu 1999 - 2000, 2000- 2001
2. Organisasi Rakyat pada Serikat Tani Bengkulu dan serikat Nelayan Bengkulu 2001-2005
3. Pengurus daerah Muhammadiyah Kabupaten Kepahiang
4. KNPI Kepahiang
5. Presidium KAHMI kabupaten Kepahiang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close