Akibat Longsor, 120 Meter Jaringan Irigasi di Desa Tanjung Agung Rejang Lebong Putus

Akibat Longsor, 120 Meter Jaringan Irigasi di Desa Tanjung Agung Rejang Lebong Putus

KOPICURUP.ID
- Sepanjang 120 Meter jaringan irigasi di Desa Tanjung Agung, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu putus.

Diketahui, jaringan irigasi di Desa Tanjung Agung tersebut akibat bencana longsor yang terjadi pada Selasa, 5 April 2022.

Akibat kejadian bencana alam yang mengakibatkan jaringan irigasi di Desa Tanjung Agung putus, sekitar 150 hektar sawah dan 5 tambak ikan mengalami gangguan akses untuk pasokan air, sehingga hampir 50 KK kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.

"Sekarang kami bingung ndak nyawah, kalau saluran irigasinyo putus cak itu," ungkap Tar, salah seorang petani dihubungi kopicurup.id, Kamis 7 April 2022.

Tar berharap, agar pemerintah bisa segera memperbaiki jaringan irigasi yang rusak tersebut, supaya bisa kembali menggarap sawahnya dengan normal.

Di sisi lain, karena pentingnya jaringan irigasi untuk persawahan, pasca terjadinya bencana, masyarakat setempat bersama BPBD Rejang Lebong membuat jaringan irigasi sementara non permanen.

Tapi tentunya, jaringan irigasi tersebut tidak bisa bertahan lama, karena dibuat untuk kondisi darurat.

Karena jaringan irigasi tersebut merupakan satu-satunya pasokan air sawah dan kolam ikan masyarakat, sehingga para petani dan peternak ikan dalam jangka panjang rentan kehilangan mata pencaharian dan tentunya berpotensi menambah angka kemiskinan baru.

"Kami berharap pemerintah daerah atau pemerintah pusat dapat memperhatikan ini dan bisa segera membangun saluran irigasi itu," pungkas Tar.(*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close