Driver Paling Muda, Mitra Grab Curup Ini Jadi Idola Customer


MUNGKIN berbeda dengan remaja seusianya, pemilik nama lengkap Ikhlashul Amal ini begitu lulus dari SMK Negeri 3 Rejang Lebong tahun 2018 memilih bergabung menjadi Mitra Grab Bike. Di saat kebanyakan remaja berusia 18 tahun masih ingin bersenang-senang, Ikhlas justru memilih hidup mandiri menjadi tukang ojek online (Ojol). Jadilah dia Mitra Grab Curup termuda, dengan usianya masih 18 tahun.

Meski masih berusia sangat muda, tetapi Ikhlas cukup serius menjalani profesinya sebagai tukang Ojol. Terbukti, hanya dalam satu Minggu, dia berhasil mendapat order hingga 10 perjalan lebih.

Banyak cerita ketika dia menjalani profesinya sebagai tukang Ojol. Wajahya yang masih tampak sangat muda dan tampan itu, dalam sekejap menjadi idola para customer,  khususnya customer wanita. Tidak jarang, ada yang tidak percaya kalau Ikhlas ini benar-benar seorang Driver Grab.

Ada kisah menarik ketika remaja kelahiran Curup 30 September 1999 ini pertama kali ingin mendaftar menjadi Mitra Grab. Diceritakan Admin Grab Curup, dengan polosnya Ikhlas datang mendaftar layaknya seperti ingin melamar pekerja kantoran, menggunakan seragam atasan putih dan celana hitam. Tentu ini pengalaman pertama yang ditemui oleh admin, orang yang mendaftar dengan menggunakan seragam yang cukup rapih.

Anak kedua dari empat bersaudara ini mengaku, mendaftar menjadi Mitra Grab karena ingin mencoba hidup mandiri, mencari uang sendiri tanpa mengandalkan orang tua. Selain itu ingin menambah saudara, karena dia melihat kekeluargaan sesama Mitra Grab cukup kental. Hal tersebut menambah motivasi dirinya untuk segera bergabung menjadi Mitra Grab. Ternyata, Ikhlas sudah minat ingin bergabung sejak dia masih duduk di bangku sekolah. Diam-diam dia sering memperhatikan aktivitas para Mitra Grab Curup melalui akun Instagram Grab Curup. "Saya sudah lama ingin bergabung. Karena itu setelah tamat saya memberanikan menanyakan cara pendaftaran melalui direct message (DM) instagram Grab Curup," kata Ikhlas.

Ikhlas menerima atribut dari Ketua Grab Curup Communiy, Whiskey Fernando.
Ikhlas mengatakan, mendaftar menjadi Mitra Grab murni karena keinginannya sendiri. Tidak ada yang mengajak, apalagi memaksa. Harus diakui, dari seluruh lulusan SMA/SMK di Rejang Lebong ini baru Ikhlas saja yang sudah mendaftar menjadi Mitra Grab. Bak gayung bersambut, keinginan Ikhlas menjadi Mitra Grab mendapat dukungan dari orang tuanya. Bagi orang tuanya, apa pun yang dilakukan oleh putranya akan selalu didukung, asalkan positif dan bermanfaat. 
"Daripada saya menganggur, lebih baik saya mendaftar Grab. Sembari menunggu hasil pengumuman hasil tes masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Bengkulu bulan Juli mendatang," imbuhnya.

Meskipun nanti sudah kuliah, Ikhlas mengutarakan akan tetap menjalani profesinya sebagai Driver Ojol, sembari mengisi waktu luang di saat waktu senggang. Apalagi suasana keakraban sesama Mitra Grab sudah dia rasakan. Meskipun berbeda kota, tetapi sesama Mitra Grab saling tolong menolong, bahu membahu. Suasana seperti ini yang jarang ditemukan di tempat kerja lainnya. "Inilah yang dinamakan saudara tak harus sedarah," seloroh Ikhlas menirukan jargon Mitra Grab.

Nah, bagi kamu yang ingin menyapa dan berkenalan langsung dengan Ikhlas, kunjungi saja akun facebooknya: Ikhlashul Amal. Kalau mau mencoba bagaimana rasanya diboncengi Ikhlas, jangan ragu-ragu lagi, segera download aplikasi Grab di playstore ponsel kamu. Siapa tahu nanti bisa ketemu Ikhlas. (*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close