Inovasi TPID Bengkulu Mampu Turunkan Angka Inflasi

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah hadir dan menyampaikan progress upaya penurunan angka inflasi daerah.
Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah hadir dan menyampaikan progress upaya penurunan angka inflasi daerah.

Ini Provinsi Bengkulu dianggap berhasil untuk mengendalikan inflasi. Yang dinominasikan tidak semua, hanya 3 daerah. Jadi ibarat kontes dari 100 yang diambil 3, salah satunya itu Bengkulu,” jelas Endang Kurnia.

TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu mendapatkan apresiasi tinggi dari Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), terkait inovasi dalam penurunan angka inflasi daerah. Atas Inovasi ini, TPID Provinsi Bengkulu yang diketuai Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, masuk sebagai salah satu nominasi TPID terbaik se-Indonesia.

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, upaya menurunkan angka inflasi Bengkulu sejak 2 tahun terakhir saat ini telah menghasilkan capaian yang signifikan, yaitu inflasi Bengkulu sekarang pada angka 3,56 persen yang sebelumnya pada angka 5,00 persen. Hal ini tidak terlepas dari inovasi yang dilaksanakan OPD Teknis Pemprov Bengkulu, tergabung dalam TPID bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bengkulu.

Inovasi tersebut lanjut Rohidin Mersyah diantaranya dengan penambahan rute penerbangan ke Padang, Jambi dan Sumatera Selatan di pertengahan 2017 dan rencana penambahan rute penerbangan ke Lampung, Bandung dan Jokjakarta serta melakukan kerjasama dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait pengiriman bangkalan (bibit sapi untuk penggemukan) di Bengkulu.   

“Ini yang dihargai oleh nasional untuk sebuah inovasi dalam menurunkan angka inflasi. Kita juga yakin dengan beberapa rencana TPID Bengkulu yang saat ini tengah dirancang, angka inflasi Bengkulu bisa semakin ditekan dan muaranya semakin tingginya tingkat kesejahteraan masyarakat,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidih Mersyah usai menyampaikan progress upaya penurunan angka inflasi daerah kepada Tim Verifikasi Evaluasi Penilaian Kinerja TPIP 2017 via Video Conference (Vicon), di VIP Room Pola Provinsi Bengkulu, Senin (02/07).

Dijelaskan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu Endang Kurnia, selain masih terbilang tingginya harga bahan pangan, penyumbang kedua tingginya angka inflasi di Bengkulu adalah dari sektor angkutan udara.

Dengan inovasi penambahan rute penerbangan tersebut ternyata menurut PPIP sangat efektif menurunkan angka inflasi daerah.

“Ini Provinsi Bengkulu dianggap berhasil untuk mengendalikan inflasi. Yang dinominasikan tidak semua, hanya 3 daerah. Jadi ibarat kontes dari 100 yang diambil 3, salah satunya itu Bengkulu,” jelas Endang Kurnia.

Selain penambahan rute penerbangan dan kerjasama pengiriman bangkalan dengan NTT, Vicon antara TPIP dan TPID Bengkulu juga membahas potensi besar sektor pariwisata, mendukung menurunkan angka inflasi daerah. Terlebih Provinsi Bengkulu fokus terhadap Program Wonderful Bengkulu 2020, terlebih Event Tahunan Tabut Bengkulu merupakan salah satu 100 Event Wonderful Indonesia. (rls/hmsprovbkl).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close