Objek Wisata Air (Belerang) Putih Lebong dan Terapi Kesehatan

Oleh: Andriadi Achmad


KOPICURUP,ID - Kandungan air panas belerang di sungai Air Putih kabupaten Lebong memiliki keunikan dan potensi pariwisata bernuansa alami untuk terapi kesehatan. Sebagimana kita ketahui bahwa air "belerang" panas dapat menjadi terapi penyembuhan khususnya penyakit kulit.

Sejak tempo dulu, Air "belerang" Putih kabupaten Lebong sudah menjadi objek wisata yang masih dikelola secara manual dan tradisional. Padahal, setiap hari libur seperti liburan sabtu-minggu, idul Fitri, idul Adha, natal dan tahun baru bahkan hari biasa ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun asal kabupaten lain dalam provinsi Bengkulu bahkan wisatawan lokal dari wilayah atau kabupaten lain diluar provinsi Bengkulu.

Objek wisata Air "Belerang" Putih ini terletak di wilayah hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Adapun posisinya di daerah yang berpenduduk, tepatnya di desa Air Putih kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Jarak tempuh dari pusat kota Tubei kabupaten Lebong sekitar 30 menit. Sedangkan jarak tempuh dari Bandara Fatmawati Soekarno sekitar 3 - 4 jam melewati kabupaten Bengkulu Tengah, kabupaten Bengkulu Utara, kabupaten Kepahiang, kabupaten Rejang Lebong. Bila sudah ada jalan tol kota Bengkulu - Lubuk Linggau bisa memangkas jarah tempuh menjadi 2 - 3 jam.

Air Sungai Bening dan Belerang


Menjadi keunikan tersendiri adalah dengan nuansa air sungai pegunungan yang masih sangat asri dan sejuk bahkan sangat bening. Sedangkan, di bibir sungai Air "belerang" Putih terdapat air mendidih layaknya air rebusan diatas api atau kompor,  biasanya digunakan untuk memasak telor rebus oleh para wisatawan. Selain itu, ada pancuran air panas belerang yang biasanya untuk terapi pengobatan penyakit kulit.

Menelusuri asal usul Air "Belerang" Putih ini berdasarkan ilmu pengetahuan, tentu membutuhkan riset atau penelitian. Secara umum keberadaan air belerang erat kaitannya dengan keberadaan gunung berapi yang aktif maupun tidak aktif. Selama ini, belum ada penelitian yang menemukan adanya gunung berapi di wilayah kabupaten Lebong khususnya yang berdekatan dengan lokasi objek wisata Air "Belerang" Putih.


Kedepan, sangat prospek dan memiliki potensi bahwa objek wisata Air "belerang" Putih Lebong ini bisa menjadi salah satu icon pariwisata baik di kabupaten Lebong maupun di provinsi Bengkulu. Secara posisi, terletak di wilayah pedesaaan yang bernuansa hutan tropis menjadikan daerah ini memiliki suana hawa sejuk dan asri sangat cocok untuk menghabiskan waktu santai berlibur bersama keluarga atau kolega.

Oleh karena itu, besar harapan kita pemerintah daerah kabupaten Lebong maupun pemerintah provinsi Bengkulu bisa mendatangkan serta bekerjasama dengan para investor baik lokal maupun nasional, sehingga pemerintah dapat memprioritaskan pembangunan dan modernisasi potensi objek wisata Air "Belerang" Putih Lebong agar bisa mendatangkan wisatawan, tidak hanya loakal, akan tetapi  wisatawan  nasional  maupun internasional. 

Modernisasi Objek Wisata Air Belerang Putih Lebong


Objek wisata Air "Belerang" Putih Lebong dapat di renovasi dan modernisasi dengan  membangun waterboom dan berbagai bentuk wahana permainan air yang bernuansa alam. Selain itu, dapat dibangun secara khusus pemandian terapi penyembuhan penyakit kulit serta dapat dibangun villa-villa untuk disewakan bagi yang ingin bermalam.

Modernisasi objek wisata Air "Belerang" Putih Lebong, tentu bisa membawa dampak positif bagi masyarakat sekitarnya, maupun pemasukan kas daerah (PAD) Pemkab Lebong. Dengan banyak kunjungan wisatawan tentu akan banyak membutuhkan guide, rumah makan, penjual asongan, sewa atau penginapan, jasa transportasi, penjual oleh-oleh dan souvernir. Tentu ini akan berdampak terhadap meningkatknya ekonomi rakyat dan ekonomi kreatif.

Semoga pemerintah provinsi Bengkulu dan pemerintah kabupaten Lebong dapat menarik investor untuk mewujudkan modernisasi dan pembangunan objek wisata Air "Belerang" Putih menjadi salah satu icon pariwisata provinsi Bengkulu dalam menyokong program "Wonderfull dan Visit Bengkulu 2020".

Jakarta (18/01/2020).
* Penulis adalah Dosen FISIP UPN Veteran Jakarta; Putra Asli Daerah Kabupaten Lebong dan menetap di Jakarta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close