Banyak yang Belum Tahu, Asal-usul Nama 3 Kuliner Khas Bengkulu Ini

Banyak yang Belum Tahu, Asal-usul Nama 3 Kuliner Khas Bengkulu Ini
Pendap/Wikipedia

Kopicurup.id
- Saat berkunjung ke Provinsi Bengkulu, merasakan aneka kuliner khas setempat menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman wisata yang memuaskan.

Tak sedikit kuliner khas Bengkulu yang menjadi favorit para pengunjung.

Di antara beragam hidangan khas Provinsi Bengkulu, terdapat beberapa yang memiliki nama unik yang ternyata berasal dari singkatan.

Maka dari itu, mari kita jelajahi daftar kuliner khas Provinsi Bengkulu yang berasal dari singkatan.

Sebagaimana dilansir oleh JatimNetwork.com melalui stekom.ac.id, berikut adalah nama-nama kuliner khas Bengkulu yang mengandung singkatan:

1. Bay Tat


Kuliner pertama dari Provinsi Bengkulu yang nama asalnya dari singkatan adalah bay tat.

Bay tat terdiri dari dua kata, yaitu 'bay' dan 'tat'.

Kata 'bay' dalam bahasa Rejang berarti 'ibu', sedangkan 'tat' merujuk pada kue tart.

Asal-usul nama ini berasal dari fakta bahwa makanan ini dahulu kala hanya disajikan untuk kalangan bangsawan atau kaum ibu.

Namun, seiring berjalannya waktu, kue ini telah menjadi hidangan yang umum dijumpai, terutama pada perayaan-perayaan besar seperti hari raya atau acara pesta, bahkan sebagai oleh-oleh.

Bahan-bahan untuk pembuatan bay tat meliputi terigu, mentega, telur, santan, dan gula. Di bagian atasnya, biasanya diberi selai nanas atau kelapa.

Bay tat tersedia dalam berbagai varian, mulai dari ukuran kecil yang cukup digenggam hingga yang besar seukuran loyang.

2. Bolu Kojo


Kuliner berikutnya yang berasal dari singkatan adalah bolu kojo.

Kata 'kojo' diambil dari 'kemojo' atau kamboja, merujuk pada bentuknya yang menyerupai bunga kamboja.

Selain dikenal di Provinsi Bengkulu, bolu kojo juga populer di daerah-daerah lain seperti Riau, Jambi, dan Palembang.

3. Pendap


Kuliner khas Bengkulu berikutnya yang namanya berasal dari singkatan adalah pendap.

Kata 'pendap' berasal dari 'endapan', merujuk pada proses pembuatannya yang melibatkan ikan sebagai bahan utama yang harus diendapkan terlebih dahulu.

Proses memasak pendap mirip dengan proses pembuatan pepes ikan, namun pendap menggunakan sekitar 10 - 15 lembar daun talas yang dibungkus dengan daun pisang.

Informasi ini mengungkapkan akar sejarah dari tiga kuliner khas Bengkulu yang namanya berasal dari singkatan, memperkaya pengalaman kuliner kita di Provinsi Bengkulu.***

Baca artikerl menarik lainnya di sini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close