Mengabdi untuk Rejang Lebong: Kumpulan Catatan Bidang Kesehatan 2007-2011 - Buku #1

Mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera adalah merupakan tanggung jawab kita semua, baik mereka yang bertugas di eksekutif, legislative dan anggota masyarakat. Sebagai aparat yang bertanggung jawab di eksekutif diharapkan dapat mendanai kegiatan-kegiatan yang meningkatkan mutu pelayanan serta mengurangi kesakitan dan kematian. Sementara masyarakat perlu juga dilibatkan, terutama dari sisi pemberdayaan, sehingga mereka tidak saja menjadi obyek pembangunan, namun juga menjadi pelaku pembangunan.

Tulisan-tulisan yang ditampilkan dalam buku ini adalah catatan pendek yang terpilih dari serangkaian kegiatan kemasyarakatan yang diposting di www.dinkesrl.net dalam rangka berkontribusi meningkatkan pelayanan kesehatan di kabupaten Rejang Lebong. Setidaknya ini bisa menjadi bahan acuan bagi kawan- kawan penggiat pembangunan kesehatan untuk mempelajari upaya-upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Pemdakab Rejang Lebong selama periode 2007 – 2011. Sebenarnya, banyak juga tulisan atau gagasan sebelum pada periode tersebut, namun mengingat ini berasal dari pendokumentasian artikel di Blog, hanya pada periode tersebutlah yang bisa diakses langsung secara online hingga kini.

Buku ini diberi judul : Mengabdi Untuk Rejang Lebong, Buku#1, sebagai catatan penulis saat bekerja sebagai PNS Dinas Kesehatan Rejang Lebong, sebelum dimutasi menjadi staf ahli bupati bidang hukum dan politik. Semoga hadirnya kumpulan tulisan ini dapat menginformasikan kepada masyarakat bahwa ada upaya-upaya aparat pemerintah melalui Dinas Kesehatan Rejang Lebong dalam mengatasi persoalan kesehatan yang menjadi tanggung jawabnya di Bumei Pat Petulai tercinta.

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,
yang tumbuh di tepi danau
Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput,
tetapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan
Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak
yang membawa orang tidak tersesat...
(terjemahan Taufik Ismail : Puisi Kerendahan Hati)

Wassalam,

Tri Mei Sartono

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close