Nasibmu Jalan Cokro, Mengapa Begini

Beginilah kondisi Jalan Cokro di Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah
KONDISI Jalan Cokroaminoto semakin parah, lubang menganga semakin dalam, bahkan melebar melebihi separuh badan jalan. Kerusakan jalan yang biasa disebut Jalan Cokro ini tidak hanya di satu titik saja, ada beberapa titik jalan mengalami kerusakan cukup parah, dengan lubang yang cukup dalam.

Hanya saja, beberapa titik lubang sudah ditutup oleh masyarakat menggunakan material seadanya. Karena hanya material seadanya, lubang-lubang yang ditutup sementara itu tak lama lagi akan kembali rusak dan berlubang. 

Tak begitu tahu, mengapa kondisi Jalan Cokro ini dibiarkan rusak begitu lama. Padahal Jalan Cokro bukan berada di daerah status quo, apalagi berada di daerah konflik. Bukan pula berada di tengah peladangan. Jalan Cokro merukan jalan penghubung antar kelurahan yang berada di tengah kota dengan arus lalu lintasnya yang cukup padat. Jalan Cokro berada di Kelurahan Talang Rimbo Baru, jalan yang menghubungkan Kelurahan Talang Rimbo Baru dengan Kelurahan Sidorejo.

Jalan Cokro rusak sudah sekian lama, sejak tahun 2015 lalu hingga saat ini. Tetapi, sampai sekarang belum ada tanda-tanda jalan tersebut bakal diperbaiki. Padahal, dalam sehari ada sekitar ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintasi Jalan Cokro ini. Karena Jalan Cokro ini juga mengarah ke Pasar Atas.

Bukan hanya soal jalan, kondisi drainase di sepanjang Jalan Cokro ini sudah sangat layak diperbaiki atau bahkan dibangun ulang. Sebab, kondisi saluran drainase sudah rusak parah. Banyak dinding-dinding drainse yang ambrol. Sedangkan, drainase di Jalan Cokro ini merupakan saluran pembuangan air dari beberapa kelurahan. Di antaranya, Kelurahan Air Bang, Kelurahan Sidorejo, Banyumas, Kampung Jawa, pembuangan air dari beberapa kelurahan tersebut melalui drainase Jalan Cokro.

Parahnya, drainase yang cukup lebar tersebut sering di salah gunakan oleh masyarakat untuk membuang sampah sembarangan. Sehingga, drainase menjadi tersumbat. Akibatnya, warga yang berada di Jalan Cokro harus menerima dampaknya, beberapa rumah harus terendam air setiap turun hujan deras. Karena air meluap dari saluran drainase Jalan Cokro yang tersumbat.

Jelang Pileg


Mumpung sekarang menjelang pemilihan legislatif (Pileg), warga berharap ada anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong yang berniat mencalonkan diri kembali pada tahun 2019 nanti, agar dapat memperjuangkan drainase dan Jalan Cokro tersebut dibangun pada tahun ini. Syukur-syukur anggota DPRD Rejang Lebong yang akan mencalonkan diri tersebut menyempatkan dirinya berkunjung melihat langsung kondisi Jalan Cokro. 

Siapa tahu dengan cara tersebut, anggota DPRD Rejang Lebong tersebut bisa mendapat simpati masyarakat, sehingga terpilih kembali menjadi anggota Dewan periode 2019-2024. Jika tidak, ya jangan salahkan kalau seandainya nanti tidak lagi mendapatkan simpati dari masyarakat.(*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close