Kesamaan Duet Prabowo-Gibran dengan Syamsul-Hendra pada Pilkada Rejang Lebong 2020, Apakah Bernasib Sama?

Pemilu Presiden 2024: Kesamaan Antara Pasangan Prabowo-Gibran dengan Syamsul-Hendra di Pilkada 2020, Apakah Bernasib Sama?
Kesamaan Antara Pasangan Prabowo-Gibran dengan Syamsul-Hendra di Pilkada 2020, Apakah Bernasib Sama?(Foto: Dok. Instagram @prabowo)

Kopicurup.id
- Tentu anda masih mengingat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada tahun 2020? 

Kejadian pada Pilkada Rejang Lebong tahun 2020 hampir serupa dengan dinamika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, apakah Prabowo-Gibran akan bernasib sama, berhasil memenangkan pemilu 2024 ini, seperti halnya pasangan Syamsul-Hendra yang memenagkan Pilkada 2020 lalu.

Bagaimana bisa? Pada Pilkada Rejang Lebong tahun 2020, Hendra Wahyudiansyah, anak dari Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, menjadi Calon Wakil Bupati Rejang Lebong yang berpasangan dengan Calon Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi.

Kesamaan ini nyaris serupa dengan Pilpres 2024, di mana Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, diusung sebagai Calon Wakil Presiden bersama Calon Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA: 9 Perkataan Gusdur yang Jadi Kenyataan, Nomor 10 Apakah Terbukti Pada Tahun 2024?

Apa lagi kesamaannya? Pada Pilkada Rejang Lebong tahun 2020, Hendra Wahyudiansyah, anak Bupati Rejang Lebong, berpasangan dengan Syamsul Effendi, yang sebelumnya merupakan lawan politik Ahmad Hijazi pada Pilkada tahun 2015. 

Saat itu, Ahmad Hijazi berpasangan dengan Iqbal Bastari, sementara Syamsul Effendi berpasangan dengan Adnan.

Tidak hanya itu, proses pencalonan Syamsul-Hendra, yang dikenal dengan singkatan SAHE, melibatkan sejumlah rintangan, termasuk praperadilan terkait tuduhan pemalsuan dukungan oleh kepolisian. 

Akhirnya, Hakim mengabulkan permohonan Syamsul-Hendra dan mencabut status tersangka yang dihadapi oleh mereka.

Peristiwa tersebut hampir serupa dengan pasangan Prabowo-Gibran. Namun, sebelum Gibran bisa menjadi Calon Wakil Presiden, ia harus menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) yang diajukan oleh Almas Tsaqibbirru Re A.

BACA JUGA: Peluang Pemuda Jadi Kepala Daerah, tak Bisa Dipandang Sebelah Mata

Menariknya, pada awal tahapan Pilkada tahun 2020, pasangan Syamsul-Hendra dianggap lemah karena elektabilitasnya berada di bawah beberapa pasangan calon. 

Namun, di tengah perjalanan, elektabilitas pasangan tersebut malah meningkat, mengungguli pasangan calon kuat lainnya.

Bahkan, di awal-awal tahapan Pilkada banyak masyarakat menduga kalau Pasangan Susilawati-Ruswan yang menjadi pemenang, mengulang kesuksesan suami dari Susilawati, Suherman menjadi Bupati Rejang Lebong 2 periode (2005 - 2015).

Namun, di tengah-tengah perjalanan, elektabilitas pasangan Susilawati-Ruswan terus menurun, justru elektabilitas Syamsul-Hendra semakin melejit mengalahkan pasangan calon kuat lainnya.

Akhirnya, Syamsul-Hendra berhasil memenangkan Pilkada Rejang Lebong tahun 2020 dengan meraih 43.540 suara dari total suara sah sebanyak 144.800 atau 30,07 persen.

Kemudian pasangan nomor urut 4 atas nama M Fikri Thobari-Tarsisius Samuji mendapat 37.556 suara (26 persen), paslon nomor urut 1 atas nama M Faisal-Fatrolazi mendapat 32.094 suara atau berkisar 22 persen, dan paslon nomor urut 2 atas nama Susilawati-Ruswan YS mendapatkan 31.610 suara (21 persen).

Pertanyaannya sekarang, apakah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mengalami nasib serupa dengan pasangan Syamsul-Hendra pada Pilpres 2024? Kita akan menantikan hasilnya setelah pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close