Pesona Arung Jeram Dayang Reginang & Topos Negeri di Atas Awan


Oleh: Andriadi Achmad

KOPICURUP,ID - Arung Jeram adalah salah satu olah raga air yang menelusuri sungai dengan menggunakan sekoci karet. Dalam menjalan aktifitas olahraga Arung Jeram, perlu adrenalin keberanian, lantaran tantangan yang dihadapi berupa derasnya aliran sungai, terjalnya medan permainan dan tentu membutuhkan safety (keselamatan) menjadi prioritas.

Saat ini di kabupaten Lebong, terdapat wahana olahraga Arung Jeram yang menelusuri derasnya sungai Ketahun di kecamatan Topos. Arung jeram Dayang Reginang merupakan wahana outbond mengarungi sungai Ketahun dari Topos sampai desa Talang Ratu. Mengarungi medan sungai Ketahun yang begitu sangat eksotis dan keelokan alamnya, kejernihan dan kebeningan sungai  membuat para penikmat olahraga ini lupa akan tantangan yang dihadapi yaitu derasnya aliran sungai Ketahun. 

Arung jeram Dayang Reginang menjadi magnet wisata baru di kabupaten Lebong yang bernuansa olahraga dan outbond cukup ramai dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun nasional bahkan internasional. Selain itu, sering dikunjungi dan dijadikan salah satu pelatihan mental keberanian dan kebersamaan untuk para pekerja atau karyawan baik di sektor swasta maupun pemerintah.


Dilokasi start Arung Jeram Dayang Reginang. Para wisatawan bisa menginap dengan menyewa villa bernuansa rumah panggung khas suku Rejang. Disediakan sekitar 10 unit rumah panggung berukuran kecil cukup untuk satu keluarga. Disamping itu juga ditempat ini juga disediakan aula dan ruang rapat bagi yang akan mengadakan kegiatan atau acara bersifat formal seperti pelantikan atau rapat-rapat, maupun kegiatan informal seperti acara pesta perkawinan atau lainnya.

Para wisatawan bisa mendapatkan paket menginap dan outbond serta makan 3 kali hanya dengan mengeluarkan sekitar Rp. 250.000/orang permalam. Harga yang sangat terjangkau dan termasuk murah. Dengan nuansa dan suasana alam yang sangat asri di sekitar penginapan yang dialiri sungai Ketahun. Membuat para wisatawan serasa kembali ke alam pegunungan dan pedesaan (back to nature).

Oleh karena itu, keberadaan objek wisata alam Arung Jeram Dayang Reginang semakin menambah destinasi wisata potensial di provinsi Bengkulu, khususnya di kecamatan Topos-kabupaten Rejang Lebong. Perlu dilestarikan dan disupport kedepan agar menjadi wahana olah raga Arung Jeram dan outbond. Selain itu, berbagai event atau perlombaan Arung Jeram bisa dilaksanakan baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Adapun, dampak positif pertumbuhan ekonomi pasti akan dirasakan oleh masyarakat disekitarnya. Tentu akan muncul dan tumbuh simpul ekonomi baru yaitu seperti kebutuhan akan para instruktur dan guide dari masyakat lokal yang paham akan lingkungan dan Medan rute Arung Jeram, pedagang kuliner, penjual oleh-oleh, penjual souvenir dan jasa transportasi serta lainnya.

Secara geografis, untuk menjangkau objek wisata Arung Jeram Dayang Reginang dari bandara Fatmawati Soekarno  di pusat kota Bengkulu membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 - 4 Jam perjalanan melewati kabupaten Bengkulu Tengah, kabupaten Kepahiang, dan kabupaten Rejang Lebong.

Setelah memasuki kabupaten Lebong, ketika sudah memasuki wilayah Topos Rimbo Pengadang, dimana sekitar perbukitan wisatawan akan disuguhi dan dikelilingi kebun jeruk Gerga. Jeruk Gerga merupakan merupakan salah komoditi unggulan dari tanah Lebong. Bahkan Jeruk Gerga sudah dikirim ke luar kota bahkan sampai Jakarta.

Topos Negeri di Atas Awan



Tapus atau Topos adalah wilayah tua di tanah Lebong. Berada di dataran tinggi dibawah kaki bukit barisan membuat suasana Topos memiliki hawa sangat dingin baik di siang hari apalagi dimalam hari. Menjelang matahari bersinar suasana Topos masih ditutupi awan kabut, pantas disebut "Negeri di Atas Awan." Sebagai tanah tua asal leluhur suku Rejang, Topos memiliki beragam cerita. Konon berdasarkan cerita bahwa siapapun yang akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah baik tingkat kabupaten maupun provinsi Bengkulu kerapkali mengaitkan sebagai keturunan dari tanah Leluhur Topos atau minimal mengunjungi Topos.


Saat ini, untuk menjangkau wilayah Topos dari simpang Rimbo Pengadang sudah terbangun jalan yang lebar sampai lokasi Arung Jeram Dayang Reginang. Bila terus menelusuri wilayah Topos sampai di wilayah paling ujung yaitu Tik Sirong, sebenarnya sudah terbangun jalan penghubung antara Lebong dengan Muara Rupit Sumatera Selatan. Akan tetapi, berdasarkan informasi dari penduduk sekitar Topos yang menjadi penghalang pembangunan jalan penghubung yaitu adanya pergununan yang musti dibuat terowongan menembus Bukit Barisan sepanjang sekitar 50 M dan ada lembah sedalam sekitar 20 M yang membutuhkan jalan layang. Jika sudah ada jalan tembus maka wilayah Topos menjadi jalan lintas alternatif yang menghubungkan provinsi Bengkulu ke Sumsel. Semoga kedepan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten Lebong bisa mewujudkannya. Tentu keberadaan Objek Wisata Arung Jeram Dayang Reginang sebagai salah satu destinasi wisata akan mampu mensukseskan program wonderfull dan Visit Bengkulu.

Jakarta (Sabtu, 8 Februari 2020)
* Penulis adalah Dosen FISIP UPN Veteran Jakarta, Putra Asli Suku Rejang dan menetap di Jakarta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close