Musim Pancaroba, Waspadai Penyakit Umum Berikut pada Anak, Serta Cara Mengatasinya
.jpg "Waspadai Penyakit Umum Berikut pada Anak, Serta Cara Mengatasinya")
KOPICURUP.ID - Pancaroba adalah periode transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Transisi ini sering kali ditandai oleh cuaca yang tidak stabil, termasuk angin kencang, hujan yang tiba-tiba, perubahan suhu yang cepat, dan arah angin yang tidak teratur.
Kondisi ini cenderung mendukung perkembangan virus, bakteri, dan jamur, meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Selama musim pancaroba, bayi dan anak-anak menjadi rentan terhadap berbagai penyakit.
Penyakit yang umum terjadi selama musim pancaroba pada bayi dan anak-anak antara lain:
1. Demam Berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Penyakit ini seringkali muncul di awal musim hujan karena kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan nyamuk tersebut. Gejala demam berdarah meliputi demam tinggi yang tiba-tiba, sakit kepala, kelemahan tubuh, mual, dan muntah. Jika tidak diobati dengan cepat, anak dapat mengalami syok dengue yang mengancam nyawa.
BACA JUGA: Waspadai Penyakit Umum Berikut pada Anak, Serta Cara Mengatasinya
2. Diare
Diare pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah rotavirus yang dapat tersebar melalui makanan yang terkontaminasi. Kebersihan makanan dan mencuci tangan sebelum dan setelah makan sangat penting untuk mencegah diare. Selain itu, anak perlu diingatkan untuk tidak menggigit kuku atau tangan saat tangan kotor.
3. Influenza
Influenza bisa memiliki dampak serius pada anak di bawah dua tahun, terutama jika sistem kekebalan tubuh mereka belum terbentuk dengan baik. Virus ini dapat menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Meskipun biasanya sembuh dengan sendirinya, anak perlu berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan yang tepat. Selain itu, istirahat yang cukup, konsumsi air putih yang cukup, dan makanan bergizi seimbang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
BACA JUGA: Merk Susu Anak Terbaik untuk Pertumbuhan dan Kecerdasan
4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Balita cenderung rentan terhadap ISPA karena sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan. Gejala ISPA meliputi demam, badan lelah, sakit tenggorokan, nyeri otot, batuk, mata merah, dan pilek. Penyakit ini dapat menular melalui batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi. Untuk mencegah penyakit ini, penting untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk berolahraga, menjaga asupan makanan sehat, dan tidur yang cukup.
Pencegahan selama musim pancaroba sangat penting. Anak-anak perlu dianjurkan untuk menjaga kebersihan, berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan mematuhi anjuran dokter mengenai suplemen untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA: Cara Benar Menyimpan ASI yang Sudah Dipompa Supaya Tetap Aman
Jika anak mengalami gejala penyakit musim pancaroba, segera konsultasikan dengan dokter terdekat untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Di samping itu, berikut adalah tips menjaga kesehatan saat pancaroba yang dikutip dari Kemenkes.go.id, di antaranya:
1. Mengkonsumsi vitamin C yang cukup
2. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
3. Mencuci tangan menggunakan sabun atau Hand Sanitizer baik sebelum maupun setelah makan
4. Menjaga kebersihan tubuh dengan rutin mandi 2 kali sehari.
5. Beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya.
Dengan menerapkan tips sehat selama musim pancaroba diatas, diharapkan mampu meminimalisir potensi terserang penyakit selama musim pancaroba, agar aktivitas dapat tetap berjalan dengan lancar.
Tetap disiplin perilaku hidup sehat dan bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala penyakit, agar bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin.***
