Panduan Lengkap Cara Menghitung Usia Kehamilan
KOPICURUP.ID - Mengetahui cara menghitung usia kehamilan adalah langkah penting dalam merencanakan persiapan untuk kelahiran bayi. Dalam bidang kebidanan, usia kehamilan dihitung berdasarkan dua rumus utama: Rumus Naegele dan Rumus Parikh. Kedua rumus ini berfokus pada hari pertama menstruasi terakhir (HPHT), yang menjadi titik awal perhitungan.
Untuk menentukan usia kehamilan serta perkiraan hari lahir bayi, langkah pertama yang harus diambil adalah mencatat tanggal HPHT.
Manfaat Menghitung Usia Kehamilan
Menghitung awal kehamilan memiliki banyak manfaat, termasuk:
1. Pemantauan Perkembangan Janin: Memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin.
2. Jadwal Pemeriksaan Kehamilan: Membantu dalam merencanakan jadwal pemeriksaan prenatal yang penting selama kehamilan.
3. Menentukan Hari Perkiraan Lahir (HPL): Memberikan perkiraan tentang kapan bayi Anda diperkirakan akan lahir.
BACA JUGA: Apakah Skincare BBC Aman Digunakan? Kenali 6 Ciri-ciri Kosmetik Berbahaya
Cara Menghitung Usia Kehamilan dari HPHT
Hari pertama menstruasi terakhir, dikenal sebagai HPHT, adalah titik awal perhitungan usia kehamilan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Contoh:
Jika menstruasi terakhir Anda adalah antara tanggal 1 sampai 5 Januari 2022, maka HPHT Anda adalah 1 Januari 2022.
Jika menstruasi terakhir Anda adalah antara tanggal 21 sampai 26 Januari 2022, maka HPHT Anda adalah 21 Januari 2022.
Ovulasi biasanya terjadi sekitar 2 minggu setelah HPHT. Jika terjadi pembuahan selama periode ini, maka kehamilan dimulai pada saat itu.
Keakuratan Perhitungan Menggunakan HPHT
Perhitungan usia kehamilan berdasarkan HPHT tidak selalu akurat, tetapi dapat dijadikan sebagai panduan awal. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tanggal persalinan, seperti tanggal ovulasi dan hubungan seksual yang mengakibatkan kehamilan. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk informasi lebih lanjut.
BACA JUGA: Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT
Kelebihan Penggunaan USG dalam Menentukan Usia Kehamilan dan HPL
Penggunaan USG (Ultrasonografi) dianggap lebih akurat dalam menentukan usia kehamilan dan HPL dibandingkan dengan perhitungan HPHT. USG mengukur berbagai parameter janin, seperti panjang janin, plasenta, dan cairan ketuban. Meskipun begitu, HPHT tetap bisa memberikan estimasi yang baik jika tidak terlalu berbeda dengan hasil USG.
Cara Mengetahui Usia Kehamilan Melalui USG
Jika Anda lupa tanggal HPHT, Anda dapat menggunakan USG sebagai alternatif. Terdapat dua jenis USG yang umum digunakan:
1. USG Transvaginal: Ini mengukur panjang janin dari ujung kepala hingga bokong janin dengan alat dimasukkan ke dalam vagina.
2. USG Abdomen: Ini dilakukan dengan alat yang ditempatkan di permukaan perut.
Hasil USG akan memberikan informasi yang lebih akurat tentang usia kehamilan Anda. Ini adalah pilihan yang baik jika Anda lupa tentang HPHT.
BACA JUGA: Merk Susu Anak Terbaik untuk Pertumbuhan dan Kecerdasan
Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Tinggi Fundus Uteri
Dokter atau bidan juga dapat mengukur tinggi fundus uteri untuk menentukan usia kehamilan. Ini dilakukan dengan mengukur jarak dari tulang pubis ke atas rahim menggunakan meteran sentimeter. Pengukuran ini dilakukan dalam satu sesi saja untuk menghindari bias.
Cara Menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL) dari HPHT
Untuk menentukan HPL, Anda dapat menggunakan rumus Naegele atau rumus Parikh:
- Rumus Naegele: Rumus ini cocok untuk wanita dengan siklus haid reguler 28 hari. Contoh perhitungan menggunakan rumus Naegele diberikan dalam artikel.
- Rumus Parikh: Rumus ini digunakan untuk siklus haid yang lebih pendek atau lebih panjang dari 28 hari. Ini menghitung hari ovulasi dengan mengurangi 14 hari dari panjang siklus haid.
BACA JUGA: Cara Benar Menyimpan ASI yang Sudah Dipompa Supaya Tetap Aman
Nah, jika rumus Parikh maupun rumus Naegele masih terasa membingungkan bagi Ibu, boleh lho Ibu menggunakan bantuan kalkulator perkiraan lahir. Yuk, perkirakan tanggal lahir janin Ibu melalui kalkulator ini: Kalkulator Perkiraan Lahir
Jadi, dengan memahami cara menghitung usia kehamilan, Anda dapat lebih siap mental dan fisik untuk persalinan. Ingatlah bahwa perhitungan ini adalah perkiraan awal, dan pemantauan rutin dengan dokter Anda akan memberikan informasi yang lebih akurat tentang perkembangan kehamilan Anda.***
