Produk UMKM Rejang Lebong Go Internasional Sampai ke Turki
KOPICURUP.ID - Jangan kaget, kalau produk UMKM Rejang Lebong yakni Bermani Coffee sudah go internasional sampai ke Turki. Kopi asal Rejang Lebong tersebut turut berpartisipasi bersama produk UMKM lainnya dari seluruh Indonesia binaan UMKM Rumah BUMN dari BNI, BRI, Mandiri, PLN, Telkom Indonesia, dan Pertamina.
Program UMKM Go Global itu berhasil diwujudkan berkat kolaborasi Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) dan Kementerian BUMN dengan Konsulat Jenderal di Istanbul, Turki, yang dikemas dengan konsep Pasar Senggol khas Indonesia.
Bermani Coffee sendiri terbang ke Instanbul Turki berkerjasama dengan BUMN PLN dan Rumah BUMN Kepahiang. Kendati demikian, Bermani Coffee turut berperan mengenalkan kopi asal Kabupaten Rejang Lebong atau yang dilebih dikenal kopi curup.
"Awalnya mereka sering beli produk kita. Ternyata Dikretur PLN suka dan cocok dengan rasa kopinya. Kemudian berlanjut mengirimkan utusan untuk melihat langsung rumah produksi Bermani Coffee. Sehingga, hubungan dengan BUMN PLN pun berlanjut sampai sekarang," ujar Owner Bermani Coffee, Haris Gunawan, SH.
Haris menjelaskan, sebenarnya Kopi Rejang Lebong sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Tetapi tergantung bagaimana proses pengolahannya sejak pasca panen. Mengenai pasar, Bermani Coffee memiliki pangsa pasar tersendiri dan harganya pun bisa dijual lebih tinggi dari harga kopi biasa. Jadi tidak lagi tergantung dengan harga pasar, namun tergantung petaninya mau dijual harga berapa.
"Semua butuh strategi, mulai dari proses pra, pasca panen, produksi sampai ke pemasaran. Bersyukur, Bermani Coffee sekarang sudah mulai dikenal luas dan memiliki jaringan yang lumayan banyak," terang Haris.
Dubes RI untuk Turki, Dr. Lalu Muhamad Iqbal (baju batik) menyukai produk Bermani Coffee dari Rejang Lebong. |
Di sinilah pemerintah daerah seharusnya bisa mengambil peran, melakukan pembinaan kepada petani, bagaimana menghasilkan produksi kopi yang berkualitas. Kemudian memutus mata rantai tengkulak dengan menciptakan dan mencari pasar untuk para petani kopi. Posisi pemerintah daerah harus menjadi jembatan bagi para petani dengan cara mencari jaringan seluas-luasnya, sehingga kopi sebagai produk unggulan Kabupaten Rejang Lebong benar-benar bisa mensejahterakan masyarakat. Jika harga kopi mahal, maka dampaknya akan sangat luas. Apalagi perekonomian masyarakat Rejang Lebong masih sangat tergantung dengan petani. Jika harga komoditas pertanian atau perkebunan meningkat, pasar jadi ramai. Begitu pun sebaliknya, jika harga murah maka pasar-pasar tampak sepi. Pemerintah daerah tidak perlu sungkan belajar kepada Bermani Coffee, sebagaimana BUMN PLN mau datang melihat dapur produksi Bermani Coffee.
Untuk diketahui, Rumah BUMN PLN Kepahiang yang merupakan binaan PT PLN (Persero) UIW S2JB telah memberangkatkan mitra binaanya Bermani Coffee dalam rangka untuk mengikuti Event Pameran Internasional yang diselenggarakan oleh Global CEO PPI Dunia, bertempat di Instanbul Turki yang akan diselenggarakan pada tanggal 03-06 Juni 2022.
Bermani Coffee merupakan salah satu mitra unggulan PT PLN (Persero) UIW S2JB dan Rumah BUMN Kepahiang yang terpilih dan berkesempatan untuk mewakili UMKM unggulan Indonesia khususnya Kabupaten Kepahiang dalam event pameran Festival Pasar Senggol Turki (PST) Tahun 2022.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan dan menunjukkan kualitas produk Indonesia khususnya produk Kopi Mitra Binaan, membangun jejaring bisnis (networking) serta mendorong peningkatan kapasitas produksi perusahaan sehingga dapat memberikan dampak signifikan bagi Mitra serta masyarakat sekitar.
Di sisi lain, Bermani Coffee merupakan satu-satunya produk kopi di Provinsi Bengkulu yang pernah meraih Medalie Gold pada CONCOURS INTERNASIONAL DES CAFES TORREFIES A L 'ORIGINE Categorie Puissant Amer AVPA (agence pour la valorisation des produits agricoles) tahun 2019 Paris. Ajang Kopi Internasional AVPA 2019 paris tersebut merupakan ajang bergengsi, karena persertanya berasal dari negara-negara penghasil kopi seluruh penjuru dunia.